Kenapa Senjata Buatan RI Laris di Luar Negeri
Sejumlah negara mengakui keunggulan senjata buatan RI itu. Akurat.
Rabu, 29 Agustus 2012, 06:53
VIVAnews
- Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan,Tubagus
Hasanuddin, mengungkapkan bahwa senjata buatan anak negeri ini
sesungguhnya tidak kalah dengan buatan luar negeri. Namun, senjata
buatan dari dalam negeri ini jarang dipakai oleh pemerintah. Menurut
Tubagus, salah satu senjata yang mendapat reputasi baik di kancah
internasional adalah senjata tipe SS-2. Senjata buatan PT Pindad itu
bahkan menjadi juara dalam pertandingan menembak di Asia Pasifik. "SS-2
itu memang senjata yang cukup akurat. Waktu dipakai pertandingan
menembak di wilayah Asia Pasifik saja kita juara," kata Tubagus kepada
VIVAnews, Selasa 28 Agustus 2012.
Tubagus menjelaskan bahwa
sejumlah negara mengakui senjata SS-2 itu adalah senjata yang simpel
untuk postur Asia. "Dilengkapi dengan alat bidik yang akurat dan peluru
ringan. Itu cocok dipakai satuan darat, kavaleri, dan lintas udara,"
ujarnya. Lantaran simpel, akurat dan cocok untuk semua satuan itu,
senjata ini laris di sejumlah negara. Selain senjata, lanjut Tubagus,
pesawat buatan RI CN-235 pun sudah diakui internasional. Pesawat buatan
PT Dirgantara Indonesia dikenal dapat diandalkan. "CN-235 itu termasuk pesawat yang bandel. Setahu saya sampai sekarang baik di Spanyol maupun di Indonesia belum ada CN-235 yang jatuh," ujarnya.
Menurut
Tubagus, CN-235 dapat juga dipakai untuk mengangkut pasukan sampai 2
peleton. "Bisa juga dipakai untuk menerjunkan pasukan. Pesawat serbaguna
lah. Landasannya juga cukup pendek," ujarnya. Tubagus mengaku tidak
begitu terkejut ketika mendengar Meneg BUMN Dahlan Iskan begitu gembira
lantaran senjata buatan Indonesia laris di luar negeri. Sebab, katanya, sudah lama senjata dan pesawat buatan Indonesia
diminati sejumlah negara di Timur Tengah. "Beberapa negara memang
minat, termasuk Irak. Sebetulnya Iran juga minta senjata SS-2 itu tapi
sedang diproses di Kemenhan dan Kemenlu. Mungkin karena ada berbagai
faktor politik luar negeri, saya juga tidak tahu," ujarnya.
Keberhasilan
menjual produk dalam negeri ke pasar internasional, menurut Tubagus,
harus didukung terus dan diharapkan akan terus meningkat. "Menurut hemat
saya kita harus tetap bersyukur. Harus diteruskan ekspansi ini untuk
mampu menghasilkan bukan hanya buatan Pindad atau PT DI, tapi juga PT
PAL. Kita dengan Cina juga sudah bekerja sama membuat kapal cepat rudal.
Rudalnya nanti dibuat oleh Cina dan Indonesia. Dapat menjangkau hingga 100 kilometer. Kapal cepatnya nanti dibuat PT Pelindo," kata Tubagus.
Prestasi
semacam ini juga mestinya didukung oleh kebijakan pemerintah. Karena
pemerintah lemah dalam memasarkan produk senjata dan juga jarang memakai
produk dalam negeri. "Prestasi ini termasuk bagus. Tapi memang kita
harus akui kita lemah dalam marketing. Lemahnya kenapa, justru para pejabat kita pada tidak mau pakai produk dalam negeri. Misalnya para pejabat Korea dan Malaysia
pakai CN-235, tapi Presiden kita mana mau. Coba kalau Presiden kita mau
pakai CN-235 dan para menteri juga pakai pesawat itu, pasti orang lain
menjadi yakin," jelasnya.
Entri Populer
-
TERNYATA BUATAN INDONESIA MOTOR TERCEPAT DI 2013 Motor tercepat di dunia emang sangat familiar di kalangan bikers dunia. ...
-
9 KAPAL PERANG BUATAN INDONESIA Keberadaan peralatan dan kendaraan militer adalah kebutuhan bag...
-
5 Musisi Indonesia Yang Lagu Populernya dibeli oleh Penyanyi Luar Negeri Ada titik cerah bagi musisi Indonesia yang berprestasi di teng...
0 komentar:
Posting Komentar